Ada seorang sahabat yang bernama ''sakhalaba bin hatib al ansori'' beliau hidupnya miskin, tetapi kemiskinannya sama sekali tidak mengurangi kekuatan ibadahnya, shalatnya pun selalu berjamaah , di mana rasul shallat jadi imam, di situ juga sakhalaba bermakmum.
hanya saja sakhalaba ini aneh, tiap selesai shalat pulang, tidak wirif tidak dzikir dan tidak do'a, jadi kalau sahabat sahabat yang lain selesai shalat ''ALLAHUMMA ANTA SALAM'' sakhalaba ini ALLAHUMMA LANTAS JALAN'' begitu setiap selesai shalat , sampai satu saat beliau di tegur oleh baginda rasul, sakhalaba! "LABAIKALA RASUL, kau ini macam orang munafik saja, nggak betah di mesjid, atau tak pentingkah do'a dan wirif itu menurut kau, tiap selesai shalat pulang, salam pulang, kenapa begitu sakhalaba, maafkan saya yaaa rasul, saya bukannya tidak mengangap doa dan wirif tidak penting, dan saya bukan nya tidak betah di mesjid, '' kemudian kenapa begitu, saya ini keluarga miskin ya rasul, kain satu pun berdua dengan istri saya, ketika saya shalat di mesjid sini, istri saya di rumah nunggu giliran shalat dari sarung yang saya pakai ini, kalau saya pakai wirif dan do'a di mesjid, istri saya nggak kebagian waktu shalat. Begitulah.!! Ia AOK...
lalu bagai mana saklaba, begini saja ya rasul, tuan rasul, "ia kenapa saklaba, rasul doanyakan jarang mleset, "maksud kamu'', tolonglah do'akan saya pada ALLAH agar saya jadi orang kaya, kalau saya kaya, srung punya sendiri, istri punya sarung sendiri, tenanglah saya beribadah, Rasulullah tersenyum.
kemudian sakhalaba, ia ya rasul, kau kan orang islam contoh yang paling utama siapa, ya tuan ya rasul, kau liat saya kaya, tidak, lalu kenapa kau meminta kaya, begitu ya, ''ia!!! sudaah pulang saja, pulanglah sakhalaba, esoknya ketemu lagi dg rasul, bagai mana sakhalaba, sudahlah ya rasul doakan saja saya jadi orang kaya ya rasul, KOLILUN TUAT DISUROKHU KOLRUN MIN KASIRIN LATUTIKUHU sedikit kamu sukuri itu jauh lebih baik dari pada banyak kamu tak kuat kamu mengambanya, sudah pulang saja, Baik ya rasul.
hari ketiga bertemu lagi dengan baginda rasul, kali ini dengan tekat yang bulat, bagai mana sakhalaba, sudah ya rasul, sudah bagai mana, sudah saya pikir, lalu, ''ia sukur sih sukur tapi kalau sarung satu tu di pakai untuk berdua sulit juga sukurnya, sudahlah doa kan saja ke pada allah agar saya jadi orang kaya, kalau saya kaya, saya akan sedekah, akan sholat berjamaah WAL'ATIKUL LAZI AKON tiap orang akan saya beri haknya pokoknya bereslah kalau saya jadi kaya nanti, begitu
permintaan sakhalaba di desak sedemikian rupa akhirnya baginda rasul mengangkat kedua tangannya , mendoakan sakhalaba ALLAHUMMARAZUK sakhalaba, yaa Allah berikan rizki kepada sakhalaba, oleh baginda rasul, sakhalaba di hadiahkan se ekor kambing betina yang sedang hamil peliharalah kambing ini sakhalaba, mudah mudahan bawa berkah buat kau, di peliharalah kambing ini oleh sakhalaba sampai melahirkan 2 ekor sekaligus, 1 menjadi 3, 3 menjadi 5, 5 menjadi 7, maka banyak kambing yang berkembang biak, ketika banyak kambing berkembang biaak sakhalaba mulai kesibukan, datng shalatnya mulai terlambat, tadinya sebelum waktu sudah nunggu di mesjid, sekarang imam sudah komat baru dia datang, lama lama shalat 5 waktu pun tidak keliatan jum'at saja di mesjid itu pun kalau khatib sudah naik mimbar baru dia datang, ter akhir jumat pun nggak kelihatan juga orang tanya kemana sakhalaba sibuk keluar kota mengembala kambing, WALAILA sakhalaba, sayang sekali, celaka kau sakhalaba kau ini, sampai turun kewajiban membayar zakat alih alih sakhalaba tidak mau mengeluarkan zakatnya, sampai zaman usman bin aspan, sakhalaba mengalami kebinasaan, dan bangkrut kembali seluruh hartanya.
Riwayat ini adalah sebuah potret bagaimana seorang sakhalaba di uji dengan kemiskinan dia lulus tapi saat di uji dengan kekayaan dia gagal berantakan, ketika miskin dia hamba allah, setelah kaya dia menjadi hamba harta.
sikap ini mencerminkan tidak istqomah tidak punya pendirian yang tetap dalaam menjaga kehambaan di hadapan allah swt. bahwa isi hidup ini penuh cobaan ujian Qur'an sudah menjelaskan itu kepada kita WALANABALU KUMBINSAI MINAL MINALHOIMINJUI WANAKSIL MINAL ANWA SOPUHU WASAM WARO dan pasti dengan lamut taupik WANALABALU NAKUM dan pasti kami uji kamu dengan sebagian kecil, dari apa MINALWOU rasa takut kadang dalam islam kita di hinggapi rasa takut ndak beralasan, sudah kaya takut miskin sudah punya kedudukan takut di ambil orang, takut kalau harus turun jabatan sudah hidup takut kalau mesti mati, takut yang sering tak beralasan WALHOW rasa lapar secara makroh HOW.... p dan joo masalah hemkan dan ekonomi ke amanan dan kemakmuran seringkali kita di uji dengan ini hilangnya rasa aman ekonomi gonjaang ganjing, ini mahal itu mahal, ini naik itu naik, lapangan kerja sulit persaingan hidup taajam, apa lagi kaalau sudah masuk pertengahan romadhan ke atas orang sudah konsentrasi mau lebaran, sibuk kerja buat nonton acara hiburan dangdut, sehingga konsentrasi ibadah pun sering bolong bolong atau buyar buyar, tengoklah pertengahan ke atas mesjid separuh pun sudah bagus, shafnya semakin maju artinya, shafnya semakin kurang. ujian itu juga dalam bentuk WANAKSIN MINANWAL WAANPUS kekurangan jiwa, kematian.
WASAMAROT, kekurangan buah buahan menghadapi ujiaan ujian, coba cobaan, itu allah memberikan sandaran WAMASSIROSOBIRI berikan berita gembira kepada orang orang yang sabar menghadapi segala ujuian dan macam macam cobaan tadi, siapa,,, ''orang yang sabar'' ALLAZINA IZASOBAKOMURIBA KOLU INNALILLAHI WAINNALILLAHI ROZZIUN....
yanng apa bila mendapat suatu cobaan segeraa sabar, seggalanya dari allah dan segalanya pun kembali kepada allah, ada baaiknya
Riwayat ini adalah sebuah potret bagaimana seorang sakhalaba di uji dengan kemiskinan dia lulus tapi saat di uji dengan kekayaan dia gagal berantakan, ketika miskin dia hamba allah, setelah kaya dia menjadi hamba harta.
sikap ini mencerminkan tidak istqomah tidak punya pendirian yang tetap dalaam menjaga kehambaan di hadapan allah swt. bahwa isi hidup ini penuh cobaan ujian Qur'an sudah menjelaskan itu kepada kita WALANABALU KUMBINSAI MINAL MINALHOIMINJUI WANAKSIL MINAL ANWA SOPUHU WASAM WARO dan pasti dengan lamut taupik WANALABALU NAKUM dan pasti kami uji kamu dengan sebagian kecil, dari apa MINALWOU rasa takut kadang dalam islam kita di hinggapi rasa takut ndak beralasan, sudah kaya takut miskin sudah punya kedudukan takut di ambil orang, takut kalau harus turun jabatan sudah hidup takut kalau mesti mati, takut yang sering tak beralasan WALHOW rasa lapar secara makroh HOW.... p dan joo masalah hemkan dan ekonomi ke amanan dan kemakmuran seringkali kita di uji dengan ini hilangnya rasa aman ekonomi gonjaang ganjing, ini mahal itu mahal, ini naik itu naik, lapangan kerja sulit persaingan hidup taajam, apa lagi kaalau sudah masuk pertengahan romadhan ke atas orang sudah konsentrasi mau lebaran, sibuk kerja buat nonton acara hiburan dangdut, sehingga konsentrasi ibadah pun sering bolong bolong atau buyar buyar, tengoklah pertengahan ke atas mesjid separuh pun sudah bagus, shafnya semakin maju artinya, shafnya semakin kurang. ujian itu juga dalam bentuk WANAKSIN MINANWAL WAANPUS kekurangan jiwa, kematian.
WASAMAROT, kekurangan buah buahan menghadapi ujiaan ujian, coba cobaan, itu allah memberikan sandaran WAMASSIROSOBIRI berikan berita gembira kepada orang orang yang sabar menghadapi segala ujuian dan macam macam cobaan tadi, siapa,,, ''orang yang sabar'' ALLAZINA IZASOBAKOMURIBA KOLU INNALILLAHI WAINNALILLAHI ROZZIUN....
yanng apa bila mendapat suatu cobaan segeraa sabar, seggalanya dari allah dan segalanya pun kembali kepada allah, ada baaiknya