Minggu, 31 Juli 2016

Subhanallah!!!! Ternyata Ujung Ekor Borneo Sepotong Surga (PANTAI TEMAJUK)

Wisata Pantai Temajuk di Daerah Kecamatan Paloh

- Pantai Temajuk terletak di ujung utara bagian barat Kalimantan Barat adalah daerah yang paling diminati para penggemar wisata pantai. Pantai Temajuk terletak di Desa Temajuk Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas merupakan salah satu daerah wisata di Kalimantan Barat yang tidak boleh anda lewatkan sebab daerah Paloh terkenal dengan wisata pantai, salah satu tempat wisata yang terkenal akan keindahan pantainya adalah Temajuk dan Pulau Selimpai. Mengenal pantai Temajuk sekarang lebih mudah di akses walaupun sedikit extreme tetapi masih banyak orang berbondong-bondong untuk melihat keindahan pantai Temajuk karena sangat memuaskan bagi orang yang berwisata di sana, dan yang lebih menarik lagi daerah Temajuk berbatasan dengan Teluk Melano, Malaysia. Biasanya kita bisa masuk dan berfoto-foto di luar negeri sekalian dengan batas waktu yang telah disepakati tentunya.
Pantai Temajuk memiliki garis pantai yang cukup panjang yaitu kurang lebih 60 kilometer, keseruan di Temajuk bukan hanya keindahan pantainya jika anda beruntung anda bisa melihat salah satu hewan yang tergolong langka dan dilindungi yaitu Penyu yang biasanya datang ke pesisir pantai pada malam hari. Tak heran kalau banyak orang yang mengincar tempat ini hanya karena ingin melihat hewan penyu tersebut, karena memang susah untuk ditemukan di daerah lain di Kalimantan Barat khususnya. Saya hampir setiap liburan berencana pergi ke tempat ini, namun seringkali tidak jadi karena ada kendala setiap kali ingin kesana. Jalur akses untuk pergi ke Temajuk ada dua yaitu jalur darat dan laut. Dengan menggunakan jalur darat lebih banyak lagi keseruan untuk para penggemar wisata tentunya.

Fasilitas Penginapan Pantai Temajuk

Bagi wisatawan yang berasal dari daerah jauh, jangan bimbang ingin pergi ke sini, sebab di Desa Temajuk juga terdapat villa yang unik, sehingga bisa membuat anda betah berada di sini. Pembangunan Villa hasil kerjasama pemerintah Daerah Kabupaten Sambas bersama warga sekitar tersebut merupakan salah satu bukti bahwa Pantai Temajuk sangat digemari pengunjung dengan harga yang termasuk murah sekitar Rp.150.000,00 rupiah sampai dengan Rp.300,00,00 rupiah. Apalagi dengan menghadap langsung ke daerah pantai, sehingga anda bisa juga menikmati keindahan pantai dari villa tersebut.


Bagaimana? anda tertarik untuk berlibur kesini? cukup memuaskan loh kalau menurut saya, tidak bakalan rugi karena tempat ini sangat indah. Saya juga punya niat dan pasti akan ke sana nantinya. Kebetulan saya juga masih berada di Kecamatan Paloh hehe. . . Salah satu foto teman saya saat berada di Pantai Temajuk bikin saya sangat ingin pergi ke sana. Karena hambatan kuliah tidak selesai-selesai jadi tidak ada waktu untuk pergi pantai temajuk, hanya melihat di foto teman saja.




Namun tak kalah menarik adalah villa yang didirikan oleh pemerintah Kabupaten Sambas bersama warga sekitar yang sangat menarik adalah bentuk dan tempatnya yang sangat strategis untuk menikmati Indahnya Pantai Temajuk ini. Mari kita lihat hasil jepret-jepret dari foto salah satu akun instagram dari Kalimantan Barat juga. Villa ini diberi nama Villa Kelapa Dua.




Saya jamin anda pasti betah berada di sana, desain villa kelapa dua yang unik dan tempat yang strategis untuk menikmati keindahan pantai temajuk ini akan memanjakan anda sampai lupa untuk pulang ke rumah he he. Apalagi kalau kegiatan malamnya di isi dengan menunggu kedatangan penyu datang ke pesisir pantai Temajuk, Pasti akan lebih seru kan. Mungkin hanya sampai di sini saja penjelasan saya tentang wisata Pantai Temajuk di Daerah Kecamatan Paloh. Oh iya bagi teman-teman yang sudah pernah pergi ke Pantai Temajuk boleh dong sharing pengalamannya di komentar. Terima Kasih
 
 HADIST......
"Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."
(QS. Ghaafir, 40: 57)

"Dia pencipta langit dan bumi. Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai istri. Dia menciptakan segala sesuatu dan Dia mengetahui segala sesuatu." (QS. Al An'aam, 6: 101)

"Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan daripada air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?" (QS. Al Anbiyaa', 21: 30)

"Yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi dan Dia tidak mempunyai anak dan tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan (Nya) dan Dia telah menciptakan segala sesuatu dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya." (QS. Al Furqan, 25: 2)

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya siang dan malam, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi segala jenis hewan dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan." (QS. Al Baqarah, 2:164)

"Sesungguhnya Tuhan kamu adalah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arasy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan, dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha-suci Allah Tuhan semesta alam." (QS. Al A'raaf, 7:54)

"Apakah kamu yang lebih sulit penciptaannya ataukah langit? Allah telah membinanya. Dia meninggikan bangunannya lalu me-nyempurnakannya." (QS. An-Naazi'aat, 79: 27-28)

"Dan kepunyaan-Nyalah siapa saja yang ada di langit dan di bumi. Semuanya hanya kepada-Nya tunduk." (QS. Ar-Rum, 30: 26)

"Dan tidak Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya tanpa hikmah. Yang demikian itu adalah anggapan orang-orang kafir, maka celakalah orang-orang kafir itu karena mereka akan masuk neraka." (QS. Shaad, 38: 27)

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergan-tinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Mahasuci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka." (QS. Ali 'Imran, 3: 190-191)

"Allah lah yang manjadikan bumi bagi kamu tempat menetap dan langit sebagai atap, dan membentuk kamu lalu membaguskan rupa-mu serta memberi kamu rezeki dengan sebahagian yang baik-baik. Yang demikian itu adalah Allah Tuhanmu, Mahaagung Allah, Tuhan semesta alam." (QS. Al Mu'min, 40: 64)

"Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berja-lanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibang-kitkan." (QS. Al Mulk, 67:15)

"Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurun-kan air hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezeki untukmu.... Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan siang. Dan Dia telah memberimu (keperluanmu) dari segala yang kamu mohonkan kepada-Nya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Se-sungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah)." (QS Ibrahim, 14: 32-34)

"Dialah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu meng-gembalakan ternakmu. Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, kurma, anggur, dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan." (QS. An -Nahl, 16: 10-11
 Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (ni’mat)-Ku.(QS. 2:152) “Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah. (QS. 2:172)


Sungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar, padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya. (QS. 3:123)

“Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu adalah berhala, dan kamu membuat dusta. Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezki kepadamu; maka mintalah rezki itu di sisi Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nyalah kamu akan dikembalikan. (QS. 29:17)

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (QS. 31:14)

“Sesungguhnya bagi kaum Saba’ ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (kepada mereka dikatakan): “Makanlah olehmu dari rezki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun”. (QS. 34:15)
  • Allah memberi balasan kepada Orang yang Bersyukur
“Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. (QS. 3:144)

“Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu. Dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. (QS. 3:145)

“Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman? Dan Allah adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui. (QS. 4:147)
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni’mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni’mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”(QS. 14:7)

“Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: “Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (QS.31:12)

“Jika kamu kafir maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman)mu dan Dia tidak meridhai kekafiran bagi hamba-Nya; dan jika kamu bersyukur, niscaya Dia meridhai bagimu kesyukuranmu itu; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kembalimu lalu Dia memberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang tersimpan dalam (dada)mu.” (QS. 39:7)
“sebagai ni’mat dari Kami. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur, (QS.54:35)
  • Kebanyakan Manusia Tidak Bersyukur
“Dan Dialah yang telah menciptakan bagi kamu sekalian, pendengaran, penglihatan dan hati. Amat sedikitlah kamu bersyukur.” (QS.23:78)
Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang ke luar dari kampung halaman mereka, sedang mereka beribu-ribu (jumlahnya) karena takut mati; maka Allah berfirman kepada mereka: “Matilah kamu”, kemudian Allah menghidupkan mereka. Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur.” (QS. 2:243)

” kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan men-dapati kebanyakan mereka bersyukur (ta’at). (QS. 7:17)
“Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mempunyai kurnia yang besar (yang diberikan-Nya) kepada manusia, tetapi kebanyakan mereka tidak mensyukuri(nya).” (QS.27:73)

“Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur. (QS.32:9)

“Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang bersyukur. (QS. 34:13)

“Allah-lah yang menjadikan malam untuk kamu supaya kamu beristirahat padanya; dan menjadikan siang terang benderang. Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyal karunia yang dilimpahkan atas manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur. (QS. 40:61)
“Katakanlah: “Dia-lah Yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati”. (Tetapi) amat sedikit kamu bersyukur. (QS. 67:23)
  • Doa Sebagai Tanda Mensyukuri Nikmat Allah
“Supaya kamu duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat ni’mat Tuhanmu apabila kamu telah duduk di atasnya; dan supaya kamu mengucapkan: “Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.” (QS. 43:13-14)
  • Doa (Nabi Sulaiman as.) Untuk Tetap Mensyukuri Nikmat Allah
“maka dia (Sulaiman as.) tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdo’a: “Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri ni’mat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.” (QS. 27:19)
  • Allah mengetahui siapa yang bersyukur
“Dan demikianlah telah Kami uji sebahagian mereka (orang-orang kaya) dengan sebahagian mereka (orang-orang miskin), supaya (orang-orang yang kaya itu) berkata: “Orang-orang semacam inikah di antara kita yang diberi anugerah Allah kepada mereka?” (Allah berfirman): “Tidakkah Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang bersyukur (kepadaNya)?” (QS.6:53)
  • Hadits dan Wasiat Ulama Akhlak Tentang Syukur
“Yang paling pandai bersyukur kepada Allah adalah orang yang paling pandai bersyukur kepada manusia.” (HR. Ath-Thabrani)
“Apabila seorang melihat orang cacat lalu berkata (tanpa didengar oleh orang tadi) :“Alhamdulillah yang telah menyelamatkan aku dari apa yang diujikan Allah kepadanya dan melebihkan aku dengan kelebihan sempurna atas kebanyakan makhlukNya”, maka dia tidak akan terkena ujian seperti itu betapapun keadaannya.” (HR. Abu Dawud)

“Dua hal apabila dimiliki oleh seseorang dia dicatat oleh Allah sebagai orang yang bersyukur dan sabar. Dalam urusan agama (ilmu dan ibadah) dia melihat kepada yang lebih tinggi lalu meniru dan mencontohnya. Dalam urusan dunia dia melihat kepada yang lebih bawah, lalu bersyukur kepada Allah bahwa dia masih diberi kelebihan.” (HR. Tirmidzi)

“Sebaik-baik do’a adalah pada hari Arafat dan sebaik-baik yang aku ucapkan dan juga diucapkan oleh para nabi sebelum aku adalah ucapan:“Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syarikalahu, lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa ala kulli syaiin qodir.” (Tidak ada Tuhan kecuali Allah yang Maha Esa yang tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nyalah segala kekuasaan dan pujian. Dan Dia atas segala sesuatu Maha Kuasa) (HR. Ahmad)

“Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya adalah baik baginya. Hal ini tidak didapatkan kecuali pada diri seorang mukmin. Apabila mendapatkan kesenangan, dia bersyukur, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya. Sebaliknya apabila tertimpa kesusahan, dia pun bersabar, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya.” (Hadits shohih.

 Diriwayatkan oleh Muslim, no. 2999 dari Abu Yahya Shuhaib bin Sinan radhiyallahu ‘anhu).(Dari artikel Memahami Syukur — Muslim.Or.Id by null)
Sedang diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw bersabda:
“Setiap perbuatan baik yang tidak dimulai dengan memuji Allah, maka tidak sempurnalah perbuatan itu.” (HR. Abu Dawud)

Dari Abu Musa Al-Asy’ari ra. bahwasanya Rasulullah saw. bersabda:
“Apabila anak seseorang meninggal dunia, maka Allah bertanya kepada malaikat-Nya:Kamu telah mencabut nyawa anak hamba-Ku? Para malaikat menjawab: Ya. Allah bertanya lagi:Kamu telah mencabut buah-hatinya? Para malaikat menjawab: Ya. Allah bertanya: Apakah yang diucapkan oleh hamba hamba-Ku? Para malaikat menjawab:Ia memuji-Mu dan mengucap Inna lillahi wa inna ilaihi raajiun (Sesungguhnya segala sesuatu berasal dari Allah dan sesungguhnya akan kembali kepada-Nya).

Kemudian Allah Ta’ala berfirman:Bangunlah sebuah rumah di sorga untuk para hamba-Ku itu dan namailah Bait Al-Hamd.” (HR. Turmudzi)
“Jika memang ada suatu cara yang dapat ditiru dalam pengabdian (ibadah) kepada Allah bagi hamba-Nya, yang paling taat, yang lebih baik daripada bersyukur di setiap kesempatan, maka Allah akan menganggap cara pengabdian itu melebihi segala ciptaan yang lain. Karena sesungguhnya, tidak ada bentuk pengabdian yang lebih baik dari pada bersyukur di setiap kesempatan, Dia telah memilihnya menjadi bentuk pengabdian terunggul daripada bentuk-bentuk pengabdian yang lainnya.(Imam Ja’far Ash-shadiq ra.)

“Siapa yang tidak mensyukuri nikmat Tuhan, maka berarti berusaha untuk hilangnya nikmat itu. Dan siapa yang bersyukur atas nikmat berarti telah mengikat nikmat itu dengan ikatan yang kuat.” (Syeikh Ibnu Athaillah ra.)

“Syukur dengan lisan adalah nikmat yang besar. Manusia menanggung beban lebih besar ketika memperoleh nikmat dibanding ketika mengalami bencana. Bencana membutuhkan kesabaran, dan manusia mampu bersabar. Sedangkan kenikmatan perlu disyukuri, padahal Allah berfirman:
“Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur.” (QS. Saba[34]:13) [Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi ra.]

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Subhanallah!!!! Ternyata Ujung Ekor Borneo Sepotong Surga (PANTAI TEMAJUK)

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar