salah satu yang penting adalah sunnah sunnah wudhu. selain fardhu dan syarat wudhu yang merupakan kewajiban, kita sebagai muslim tentu dianjurkan untuk melaksanakan hal hal sunnah termasuk dalam pelaksanaan wudhu. meski tidak apa ditinggalkan, namun akan lebh baik jika kita mengerjakannya untuk menambah pahala.
Sunnah Sunnah Berwudhu dan Penjelasannya :
1. Membaca bismillah
Kesunnahan membaca bismillah ini sebenarnya terletak pada setiap akan melaksanakan pekerjaan pekerjaan ibadah atau hal hal baik lainnya.
2. Memakai siwak ( kayu aroq)
Memakai kayu siwak atau benda benda lainnya yang memiliki tekstur kasar semisal sikat gigi, ujung kain dari baju bukan jari manusia yang kasar. dasar kesunnahannya juga sama seperti dasar kesunnahan membaca bismillah disetiap akan melaksanakan ibadah.
3. Niat sunnah wudhu
Niat ini kita laksanakan pada saat awal memakai siwak, niatnya semisal "saya niat melaksanakan sunnah wudhu". sebagaimana yang diterangkan didalam beberapa kitab kitab fiqih ahlussunnah waljamaah.
4. Membasuh tangan
Yaitu menyela nyelai jari jari tangan dan membasuh tangan sampai pergelangan.
5. Kumur
Berkumur seperti biasanya hingga menyentuh pangkal tenggorokan dan diulangi sampai 3 kali.
6. Intinsyak
Yaitu memasukkan air ke hidung dan diulangi juga sampai 3 kali. lebih baiknya kumur dan istinsyak dibarengkan.
7. Tastlis
Mengulang 3 kali setiap basuhan wajib dan sunnah di dalam wudhu.
8. Melebihkan basuhan
Melebihkan basuhan untuk kedua tangan dan kaki sampai diatas batas wajib membasuh.
9. Membasuh keseluruhan rambut
Mengusap keseluruhan rambut disunnahkan bagi yang memiliki rambut pendek.
10.Membasuh telinga
Yaitu mengusap bagian luar dan dalam telinga
11. Mengusap tengkuk
Disunnahkan membasuh tengkuk ini menurut pendapat dari al imam Ghozali.
12. Ad-dalk
Yaitu menggosok setiap anggota wudhu yang dibasuh. tetapi menurut madhab imam maliki hukumnya adalah wajib. dan menurut madhab kita imam syafi'i hukumnya adalah sunnah.
13. Tayammun
Mendahulukan setiap bagian yang kanan dalam anggota wudhu yang wajib maupun sunnah.
14. Membaca doa
Yaitu membaca doa yang diriwayatkan didalam kitab bidayatul hidayah karangan imam Ghozali di setiap membasuh atau mengusap anggota wudhu. jika tidak hafal maka berdoa kebaikan bagi anggota tubuh yang diusap/dibasuh.tempat berdoanya didalam hati.
15. Membaca doa setelah wudhu
Membaca doa setelah wudhu sambil menghadap kiblat dan menengadahkan tangan sampai terlihat ketiaknya sambil membaca doa dibawah ini.
اَشْهَدُ اَنْ
لَااِلٰهَ اِلَّااللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهٗ وَاَشْهَدُاَنَّ
مُحَمَّدًاعَبْدُهٗ وَرَسُوْلُهٗ، سُبْحَانَكَ اللّٰهُمَّ وَبِحَمْدِكَ
اشْهَدُاَنْ لَااِلٰهَ اِلَّاَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ
اِلَيْكَ.اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ، وَاجْعَلْنِيْ
مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنَيْ مِنَ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ
Asyhadu an laa ilaaha illallaau wahdahuu laa syariika lah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh. subhanakallahumma wabihamdika asyhaduallailahailla anta astagfirukawaatubuilaik. Allaahummaj’alnii minat-tawwaabiin, waj’alnii minal-mutathahhiriin, waj’alnii min ‘ibaadikash-shaalihiin.
Artinya :
"Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah yang Tunggal, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah jadikanlah aku orang yang ahli taubat, dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh."
NB : sunnah sunnah diatas adalah sebagian kecil dari pada sunnah sunnah yang diriwayatkan dari madhab Imam Syafi'i.

